Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengelolaan Air PGN Saka untuk Menjaga Keseimbangan Lingkungan di Sekitar


Air pada dasarnya merupakan hal yang utama dari sumber daya alam di bumi ini yang ternyata sangat kita tahu begitu penting nya bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di Bumi ini.

Bagaimanapun juga seperti yang kita tahu bahwa ketersediaan air yang saat ini sangat memadai ternyata tidak hanya diperlukan dan dipakai untuk pemenuhan kebutuhan kehidupan sehari-hari oleh manusia saja, tetapi air juga oleh semua mahluk hidup untuk saling menjaga keseimbangan lingkungan yang kita tinggali. 

Oleh karena itu seyogyanya  di dalam hal pengelolaan air ini haruslah menjadi sesuatu aspek penting yang mana sangatlah krusial di dalam memastikan pemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan.

Artikel di bawah ini yang akan membahas konsep pengelolaan air, apa saja tantangan yang dihadapi oleh PGN Saka, serta betapa pentingnya pengelolaan sumber daya air tersebut untuk keberlanjutan ekosistem di lingkungan sekitar.

Pengertian dari Pengelolaan Air PGN Saka

Pengelolaan air sendiri merupakan upaya yang dilakukan bagi sumber daya air dengan tujuan utama untuk memastikan ketersediaan air yang memadai untuk kebutuhan sekarang dan masa depan. 

Di dalam konteks hal ini, pengelolaan air memang mencakup berbagai aspek yang harus kita perhatikan, termasuk di dalamnya adalah pengelolaan distribusi air, bagaimana pengendalian banjir, bagaimana pelestarian kualitas air yang baik dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pemborosan air.

Sebagaimana yang kita tahu bahwa tujuan utama dari hal pengelolaan air yang baik adalah untuk menciptakan keseimbangan air yang dipakai antara pemenuhan kebutuhan air oleh manusia dan pelestarian ekosistem air itu sendiri.

Tantangan yang Dihadapi di dalam Pengelolaan Air

Saat ini di zaman modern ini, seperti yang kita tahu bahwa dalam hal pengelolaan airmemang dihadapkan pada banyaknya tantangan yang sangat kompleks sekali. Pertama-tama adalah pertumbuhan populasi manusia di bumi ini yang begitu sangat pesat sehingga dapat meningkatkan banyaknya permintaan akan air bersih untuk keperluan domestik sehari-hari, begitu juga permintaan air bersih untuk berbagai sektor industri, dan sektor pertanian. 

Akibatnya, tentu saja akan terjadi berbagai tekanan besar pada sumber daya air bersih yang ada.

Selain itu juga ada berbagai perubahan iklim global yang juga akan memberikan berbagai dampak signifikan yang terjadi terhadap siklus air. hal ini seperti yang kita ketahui dapat membuat peningkatan bernagai intensitas curah hujan, perubahan pola musim hujan dan kemarau, dan tentu saja akan membuat peningkatan suhu global. Semua ini memang terkesan akan memperumit pengelolaan air dan hal ini tentu saja akan menuntut strategi yang adaptif.

Hal ini tentu saja tidak mudah. Salah satu tantangan yang paling utama dalam hal pengelolaan air adalah keberlanjutan pengelolaan air tanah itu sendiri. Seperti yang kita tahu saat ini banyak sekali daerah di dunia ini yang juga mengalami penurunan tingkat air tanah yang mengkhawatirkan akibat eksploitasi yang berlebihan.

Ekstraksi air tanah yang melebihi tingkat regenerasi alam tentu saja dapat menyebabkan penurunan permukaan air tanah, dapat merusak ekosistem akuifer, dan juga dapat meningkatkan berbagai risiko terjadinya intrusi air laut ke berbagai daerah pesisir.

Pentingnya Konservasi Air Untuk Menjaga Keseimbangan Lingkungan

Konservasi air untuk saat ini juga semakin terlihat urgensinya, seperti yang kita tahu bahwa seiring dengan meningkatnya kesadaran akan keterbatasan sumber daya air. Kegiatan ini tentu saja dapat melibatkan pengurangan pemborosan air dan pengembangan teknologi yang efisien dalam hal penggunaan air.

Dengan mengadopsi berbagai perilaku konservatif seperti memperbaiki kebocoran, menggunakan peralatan hemat air, dan mengurangi pemborosan air domestik dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga ketersediaan air.

Selain itu, pendekatan berbasis ekosistem dalam pengelolaan air menjadi semakin diakui. Ini mencakup pelestarian daerah resapan air, pengembangan hutan konservasi, dan restorasi ekosistem sungai.

Melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian ini juga penting, karena mereka memiliki pengetahuan tradisional yang berharga tentang pengelolaan sumber daya air di wilayah mereka.

Inovasi dalam Pengelolaan Air oleh Saka Energi


Teknologi terkini dan inovasi terbaru saat ini memang sangat berperan penting dalam hal mengatasi berbagai tantangan terbesar di dalam hal pengelolaan air. Penggunaan berbagai alat sensor pintar tentu saja dapat dipakai untuk memantau kualitas air, berbagai sistem pengelolaan air memang berbasis kecerdasan buatan, dan tentu saja dapat berkontribusi dalam hal pengembangan teknologi.

Seperti yang kita kehatahui bahwa desalinasi air laut adalah beberapa contoh kongkrit dari inovasi yang tentu saja dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan air.

Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi terbaru menjadi kunci dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Selain inovasi secara khusus, pengelolaan air juga merupakan salah satu aspek penting dalam industri, yang melibatkan efisiensi air, penurunan beban pencemaran air limbah, dan pengelolaan sumber daya air. PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) menjalankan program pengelolaan air yang bertujuan untuk mengurangi beban pencemaran air limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya alam ini.

Berikut ini beberapa peran yang dimainkan oleh Sakaenergi dalam pengelolaan air:

1. Efisiensi Air

PGN Saka mengembangkan kepedulian lingkungan dengan program Water Management, yang mencakup efisiensi air dan penurunan limbah. 


Pemanfaatan Air dalam industri ini merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dihindari, karena air merupakan unsur yang krusial dalam menunjang kegiatan operasional. Di sisi lain, air bersih juga sangat penting bagi kehidupan manusia sehingga industri dituntut untuk dapat memanfaatkan sumber daya air yang tersedia secara bijaksana dan efisien.

2. Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah

Perusahaan ini mengurangi beban pencemaran air limbah dengan melakukan re-injeksi air limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi. 

Air limbah terproduksi merupakan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi Perusahaan yang harus dikelola dikarenakan potensi yang bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan khususnya badan air. Stategi Pengeloaan air limbah terproduksi yang dilakukan Perusahaan adalah melakukan Re Injeksi kedalam sumur produksi sebagai Pressure Maintenance dan sisanya dibuang setelah dilakukan pengolahan.

3. Pengelolaan Limbah

PGN Saka mengelola limbah dengan baik untuk menjaga kesehatan lingkungan.

4. Pemanfaatan Teknologi Inovatif

Perusahaan ini menggunakan teknologi inovatif untuk mengoptimalkan penggunaan air dan mengurangi beban pencemaran air limbah. Teknologi inovatif memainkan peran kunci dalam mengoptimalkan penggunaan air, pemanfaatan sensor cerdas, sistem pemantauan, dan penggunaan sistem informasi geografis (SIG).

Penutup 

Pengelolaan air merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam hal menjaga keseimbangan lingkungan dan memastikan ketersediaan air yang memadai untuk kehidupan manusia. 

Dengan berbagai upaya bersama dan juga kesadaran masyarakat akan penting nya sumber daya air, tentu saja hal ini akan membuat kita dapat terus melangkah menuju masa depan yang berkelanjutan dan seimbang.

Dalam konteks keberlanjutan ini, tentu saja kita sadar bahwa penting sekali bagi kita dapat memahami bagaimana cara pengelolaan air untuk memastikan ketersediaan air yang hewan dan tumbuhan perlukan. 

Oleh karena itu, perusahaan dan pemerintah tentu saja perlu mengadopsi praktik pengelolaan air bersih yang berkelanjutan dan  serta inovatif, dan dapat melakukan koordinasi yang apik antara pemerintah pusat, masyarakat sekitar, dan sektor swasta untuk dapat memastikan efisiensi program ini.




Aisyah Dian
Aisyah Dian Aisyah Dian - Blogger Indonesia. Contact me : aisyahdianbpn@gmail.com

Posting Komentar untuk "Pengelolaan Air PGN Saka untuk Menjaga Keseimbangan Lingkungan di Sekitar"