Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menjadi Penulis Skenario yang Sukses

 


Menulis skenario adalah karir kreatif yang menantang namun sangat memuaskan. Jika kamu memiliki minat dalam bercerita, film, dan media visual lainnya, karir sebagai penulis skenario bisa menjadi pilihan yang menarik. 

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memulai karier sebagai penulis skenario:

1. Memahami Dasar-Dasar Penulisan Skenario

Penulisan skenario berbeda dengan bentuk tulisan lainnya. Skenario harus disusun dengan format dan struktur tertentu yang mencakup dialog, aksi, dan instruksi teknis. Mempelajari elemen dasar ini adalah langkah pertama. Kamu bisa menemukan banyak buku dan panduan online tentang teknik penulisan skenario.

Buku Rekomendasi:Save the Cat! oleh Blake Snyder
Story oleh Robert McKee
The Screenwriter’s Bible oleh David Trottier

Format Skenario:Scene heading (INT/EXT, lokasi, waktu)
Action (deskripsi aksi atau situasi)
Dialog (perkataan karakter)
Parenthetical (petunjuk untuk dialog, misalnya [tertawa] atau [berbisik])

2. Menonton dan Membaca Skenario Film

Menonton film, membaca novel Indonesia dan membaca skenario adalah cara yang sangat efektif untuk mempelajari bagaimana sebuah cerita diubah menjadi film. Kamu bisa membaca skenario dari film-film terkenal untuk melihat bagaimana ide-ide cerita diterjemahkan menjadi dialog dan adegan visual. Website seperti imsdb.com dan scriptslug.com menyediakan banyak skenario film yang bisa dipelajari.

3. Menulis Skenario Pendek

Mulailah dengan menulis skenario pendek untuk melatih keterampilanmu. Skenario pendek lebih mudah ditangani dan dapat membantumu memahami alur cerita secara keseluruhan. Ini juga bisa menjadi portofolio awal yang bisa kamu tunjukkan kepada calon produser atau studio.

Tips untuk Menulis Skenario Pendek:Fokus pada cerita sederhana dengan sedikit karakter
Gunakan konflik yang kuat untuk mendorong alur cerita
Jaga agar dialog tetap alami dan relevan

4. Memahami Struktur Cerita

Struktur cerita adalah elemen penting dalam penulisan skenario. Sebagian besar skenario mengikuti struktur tiga babak:Babak 1 (Set-up): Memperkenalkan karakter dan dunia cerita
Babak 2 (Konfrontasi): Karakter utama menghadapi konflik atau rintangan
Babak 3 (Resolusi): Konflik mencapai puncaknya dan cerita diakhiri dengan solusi

Menulis dengan struktur yang jelas akan mempermudah pengembangan cerita dan menjaga alur tetap menarik dari awal hingga akhir.

5. Ikut Kursus Penulisan Skenario

Mengikuti kursus penulisan skenario dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan kesempatan untuk menerima bimbingan dari para ahli. Banyak kursus online yang tersedia, seperti di Udemy, Coursera, atau platform pendidikan film khusus seperti MasterClass.

6. Latihan Menulis dan Revisi

Seperti profesi kreatif lainnya, menulis skenario membutuhkan latihan terus-menerus. Mulailah menulis sebanyak mungkin, dan jangan takut untuk merevisi karya. Revisi adalah bagian penting dalam penulisan skenario, karena seringkali cerita baru benar-benar berkembang setelah beberapa kali penulisan ulang.

7. Buat Jaringan dan Bangun Portofolio

Untuk mendapatkan peluang sebagai penulis skenario, kamu perlu membangun jaringan di industri film dan televisi. Hadiri acara film lokal, festival, atau pertemuan industri yang memungkinkanmu bertemu dengan produser, sutradara, atau sesama penulis. Membuat hubungan dengan orang-orang di industri bisa membuka peluang untuk proyek-proyek kolaboratif.

Cara Membuat Portofolio:Mulailah dengan skenario pendek yang kuat
Jika memungkinkan, libatkan diri dalam produksi film independen untuk mendapatkan pengalaman langsung
Pertimbangkan untuk membuat skenario spesifikasi (spec script), yaitu skenario yang kamu tulis tanpa bayaran untuk menunjukkan gaya dan kemampuanmu

8. Kirim Karya ke Kompetisi dan Studio

Setelah memiliki skenario yang siap, kirimkan ke berbagai kompetisi penulisan skenario seperti Nicholl Fellowships in Screenwriting atau Austin Film Festival. Banyak penulis skenario sukses yang memulai karier mereka melalui kompetisi ini. Selain itu, kamu bisa mencoba menawarkan skenario ke agen, produser, atau rumah produksi.

9. Terbuka Terhadap Kritik

Menjadi penulis skenario berarti kamu harus siap menerima kritik. Setiap kali kamu mengirimkan skenario untuk dievaluasi, baik oleh mentor, produser, atau juri kompetisi, kamu akan mendapatkan umpan balik yang berharga. Gunakan kritik ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tulisanmu.

10. Tetap Konsisten dan Jangan Menyerah

Menjadi penulis skenario yang sukses tidak terjadi dalam semalam. Konsistensi dalam menulis, mengembangkan ide, dan belajar dari pengalaman akan membantumu bertahan dalam industri ini. Banyak penulis skenario besar memulai dengan kegagalan, tetapi mereka tidak menyerah dan terus bekerja keras.
Kesimpulan

Menjadi penulis skenario membutuhkan dedikasi, kesabaran, dan keterampilan dalam bercerita. Dengan mempelajari dasar-dasar penulisan skenario, terus berlatih, dan menjalin jaringan di industri, kamu bisa memulai perjalanan menuju karier yang sukses sebagai penulis skenario.
Aisyah Dian
Aisyah Dian Aisyah Dian - Blogger Indonesia. Contact me : aisyahdianbpn@gmail.com

Posting Komentar untuk "Cara Menjadi Penulis Skenario yang Sukses"