Digitalisasi BRI Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
Sebagai Bank yang paling dekat dengan masyarakat, BRI hadir dengan berbagai teknologi terbaru. Digitalisasi BRI melengkapi kemudahan masyarakat untuk mengakses layanan perbankan ini. Jika sebelumnya untuk menjangkau semua lapisan masyarakat BRI memperbanyak kantor cabang, unit dan kas hingga ke pelosok, digitalisasi yang diusungnya semakin meningkatkan jangkauan.
Nasabah tidak perlu datang ke kantor BRI untuk melakukan berbagai jenis transaksi karena semua bisa dilakukan melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan, BRIMo. Dengan slogan BRI untuk Indonesia, bank milik negara ini menjangkau semua kalangan, termasuk pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM dan Ultra Mikro.
Membersamai Pelaku UMKM dan Ultra Mikro
BRI mempunyai komitmen besar untuk mendorong dan menjadi partner dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam merintis, menjalankan dan mengembangkan usahanya. Modal yang merupakan salah satu kendala utama pemilik usaha kecil dijawab oleh BRI dengan menghadirkan berbagai jenis pinjaman yang mudah dan dengan pembayaran ringan.
Hal ini yang mendorong UMKM dan Ultra Mikro yang sebelumnya mengalami kendala untuk berkembang bisa mendapatkan suntikan dana sebagai modal. Bahkan BRI berkomitmen dan mempunyai target untuk menyalurkan pinjaman sebanyak 85% di sektor ini. target tersebut hampir tercapai di kuartal 3 tahun 2023.
Komitmen BRI untuk mendampingi pemilik usaha kecil tidak hanya dalam masalah pendanaan, tetapi juga dalam bentuk pelatihan yang secara terjadwal diberikan kepada pemilik usaha sehingga dapat meningkatkan kualitas produknya.
BRI juga membangun Rumah BUMN yang merupakan sarana belajar dan berbagi pengalaman sehingga para pahlawan UMKM bisa bersinergi dan saling mendukung untuk meningkatkan usaha. Lebih lanjut, BRI juga menjadi perantara yang mempertemukan pemilik usaha dengan buyer potensial dari luar negeri.
Sampai saat ini sudah cukup banyak pemilik usaha yang terbantu dengan dipertemukan calon buyer, bernegosiasi hingga terjadi transaksi sehingga mereka mampu mengekspor produknya ke berbagai negara.
Digitalisasi Layanan BRI
BRI hadir dengan menggunakan teknologi tinggi. Digitalisasi BRI ini semakin membuka luas jangkauan kepada masyarakat yang tinggal di semua wilayah Indonesia. nasabah tidak harus datang ke kantor untuk melakukan transaksi, tetapi cukup menggunakan BRIMo, aplikasi dengan 100 fitur yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Pada bulan September 2023 lalu, transaksi melalui BRIMo mencapai Rp. 2.984 triliun dengan jumlah user atau pengguna sebanyak 29,8 juta orang. kemudahan dan banyaknya fitur yang bisa digunakan menjadikan BRIMo pilihan tepat bagi nasabah yang ingin memanfaatkan digitalisasi perbankan. Aplikasi ini juga mendapatkan 123.000 review positif dari penggunanya.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan bahwa transformasi digitalisasi BRI membantu mendongkrak industri perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan Usaha Ultra Mikro, Mikro, Kecil, dan Menengah. Sektor usaha ini menjadi fokus dari BRI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Transformasi Digital Holding Ultra Mikro
Inovasi dalam bidang digitalisasi perbankan yang dilakukan oleh BRI tidak pernah berhenti. Setelah sukses meluncurkan BRIMo, BRI kembali menghadirkan aplikasi untuk kenyamanan pengguna, SenyuM Mobile.
Aplikasi ini sebagai media dalam memberikan pelayanan terpadu antara BRI, Pegadaian dan PNM. Kerjasama antara BRI, Pegadaian dan PNM tersebut diwujudkan dalam Holding Ultra Mikro atau yang disebut Holding UMi.
Tujuan dari sinergi tiga perusahaan tersebut adalah untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha segmen mikro untuk memenuhi kebutuhan modal yang mudah dan murah. Dukungan ini yang membuat pelaku usaha Ultra Mikro tetap eksis, bahkan bisa berkembang dan meningkatkan usaha yang dijalankan.
Aplikasi SenyuM Mobile harapannya juga bisa meningkatkan inklusi dan literasi masyarakat terhadap layanan keuangan melalui digitalisasi perbankan yang mudah diakses kapan saja dan dimana saja.
Melalui Holding UMi, pelaku usaha tidak hanya mendapatkan kemudahan untuk mengakses modal, tetapi juga mendapat pelatihan, pendampingan dan peningkatan skill dan terbuka akses pemasaran produk secara global. Dukungan yang cukup banyak dan konsisten ini dapat mendorong sehingga usaha tersebut naik kelas.
Digitalisasi BRI terbukti berkontribusi positif bagi perkembangan literasi keuangan di Indonesia. Bukan itu saja, melalui pemanfaatan teknologi yang digunakan oleh BRI,masyarakat, terutama pelaku usaha mikro bisa langsung menikmati manfaatnya.
Posting Komentar untuk "Digitalisasi BRI Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat"